Didalam mendesain sebuah mesin/produk yang terdiri dari
berbagai macam Part kita akan membutuhkan Assembly sebagai tempat untuk
merakit. Didalam Assembly kita akan dapat melakukan berbagai macam pekerjaan
seperti melakukan modifikasi Part, simulasi fungsi dari alat tersebut sampai berbagai macam analisa lainnya yang akan mempermudah kita
dalam mendesain.
Assembly sendiri terdiri dari Single Part dan Sub Assembly yang semuanya ada di dalam File Assembly. Perhatikan ilustrasi di bawah ini yang akan memberikan pengertian tentang Assembly.
Assembly sendiri terdiri dari Single Part dan Sub Assembly yang semuanya ada di dalam File Assembly. Perhatikan ilustrasi di bawah ini yang akan memberikan pengertian tentang Assembly.
Di dalam sebuah Assembly yang besar, yang terdiri banyak
Part buatlah beberapa Assembly kecil atau Sub Assembly. Dengan Sub Assembly
akan mempercepat proses modifikasi Part dan memudahkan dalam pencarian karena
akan membentuk suatu kelompok-kelompok kecil. Selanjutnya kita akan memahami
bagaimana marakit berbagai macam Part sehingga mejadi gambar Assembly.
ASSEMBLY
PLACE COMPONENT
Place Component digunakan untuk memasukkan File komponen kedalam
File Assembly. Kita dapat sekaligus memasukkan beberapa komponen ke dalam
Assembly dengan menekan tombol Shift atau Ctrl.
- Siapkan File Part (.ipt) atau kita dapat mengambil salah satu File yang telah kita buat.
- Klik Place Component pada Assembly Toolbar kemudian akan keluar Dialog Box sbb :
- Klik pada Look in kemudian cari File yang akan dimasukkan kedalam Assembly.
CREATE COMPONENT
Create Component digunakan untuk membuat komponen atau Part baru
melalui Assembly tanpa melalui Menu File>New.
Dengan Create Component kita akan lebih menghemat waktu dan lebih praktis.
- Buatlah Part seperti gambar di bawah ini, kemudian
masukkan Part tadi kedalam Assembly. Setelah selesai kemudian simpan File Assembly
tadi.
- Klik
Create Component pada Assembly
Toolbar kemudian akan keluar Dialog Box sbb :
- Ketik nama File pada kolom New Component Name
- Pilih Template yang diinginkan pada kolom Template
- Tentukan tempat menimpan File pada kolom New File Location
- Klik OK, lalu pilih Plane atau Face untuk Base Feature yaitu
tempat untuk mememulai Sketch baru. Lanjutkan dengan membuat Sketch kemudian
dari Sketch tadi buatlah Part yang diinginkan.
- Seteleh selesai membuat Part kemudian klik kanan pada bidang kerja dan klik Finish Edit maka Part baru tersebut akan muncul di Assembly. Pada Browser Bar juga ditandai munculnya identitas Part baru.
Demikian, semoga bermanfaat silahkan untuk dibagikan ataupun bila ada pertanyaan silahkan melalui komentar dibawah. Terimakasih